Puncak Festival WIROTANI 2 di Sanggar Omah Joglo
Ngawi, 12 Juli 2025 – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, hadir di malam puncak Festival WIROTANI 2 yang diselenggarakan di Sanggar Omah Joglo, Ngawi. Acara yang telah berlangsung sejak tanggal 7 Juli 2025 ini mengusung tema besar “Pusaka Nusantara”, berhasil memukau ribuan pengunjung dengan serangkaian kegiatan budaya, seni, dan edukasi yang kaya akan nilai-nilai tradisional.
Festival WIROTANI 2 dirancang untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Ngawi, kepada masyarakat luas. Berbagai agenda menarik telah sukses digelar selama enam hari penyelenggaraan, antara lain:
Ritual Wiwitan: Sebuah ritual adat yang menandai dimulainya rangkaian festival, penuh dengan makna filosofis dan spiritual.
Pameran “Pusaka Nusantara”: Menampilkan koleksi foto “Ngawi Jadoel” yang membawa pengunjung bernostalgia ke masa lalu, serta lukisan-lukisan indah bertema heritage yang memukau mata.
Pagelaran Reog Ponorogo yang selalu berhasil menyedot perhatian, menampilkan kekuatan dan keindahan gerak.
Podcast Sejarah & Budaya Ngawi: Sesi edukatif yang membuka wawasan tentang jejak sejarah dan kekayaan budaya Ngawi.
Penampilan memukau dari The Nine Theatervision Surabaya, Skansa Musik Tradisional, dan Kundalini Musik dari Yogyakarta, yang menyajikan harmoni seni pertunjukan modern dan tradisional.
Kolaborasi apik antara Beny Mustfa Jani Manah feat. Agus Margianto yang menghibur penonton.
Pagelaran Dramatari Wirotani dengan tema Kyai Nur Salim, sebuah pementasan yang mengisahkan cerita lokal dengan sentuhan seni tari yang memukau.
Selain itu, kompetisi seperti Lomba Make Up Pengantin Solo Putri dan Lomba Tari Kreasi Budaya Nusantara turut memeriahkan festival.
Bupati Ngawi menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Festival WIROTANI 2. Beliau berharap festival semacam ini dapat terus diadakan secara rutin sebagai upaya nyata dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal, sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Ngawi.
Festival WIROTANI 2 yang berakhir pada malam ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan semata, namun juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga Dan mewariskan “Pusaka Nusantara” kepada generasi mendatang
