Bupati Ngawi Hadiri Sarasehan Pendidikan PGRI, Dorong Guru Bermutu Wujudkan Indonesia Emas

Ngawi – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, S.T., M.H., menghadiri kegiatan Sarasehan Pendidikan PGRI Kabupaten Ngawi yang berlangsung pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025. Acara yang bertempat di Gedung Guru PGRI Ngawi ini mengangkat tema sentral “Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Mewujudkan Indonesia Emas.”

Sarasehan ini menjadi momen penting bagi insan pendidikan di Ngawi untuk berdialog dan memperkuat komitmen dalam peningkatan mutu guru. Kehadiran Bupati Ony Anwar menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Ngawi terhadap upaya PGRI dalam memajukan kualitas pendidikan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh narasumber utama, Dr. Mariman Darto, M.Si., yang merupakan Staf Ahli Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Dalam paparannya, Dr. Mariman Darto menekankan pentingnya manajemen talenta guru sebagai kunci untuk menghasilkan pendidik yang adaptif, inovatif, dan mampu membimbing peserta didik menghadapi tantangan global.

Bupati Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif PGRI Ngawi dan menegaskan bahwa guru bermutu adalah fondasi utama bagi kemajuan daerah dan bangsa. Beliau mengajak seluruh anggota PGRI untuk terus berinovasi, meningkatkan kompetensi, dan menjadikan profesi guru sebagai ujung tombak dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Komitmen Bersama untuk Peningkatan Mutu
Ketua PGRI Kabupaten Ngawi menyatakan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis antara pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan, dan organisasi profesi guru. Diskusi yang berlangsung hangat diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk program peningkatan kualitas guru di Ngawi.

“Guru memiliki peran krusial, bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter. Tema ‘Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Mewujudkan Indonesia Emas’ ini adalah panggilan bagi kita semua untuk bekerja lebih keras lagi demi masa depan generasi Ngawi dan Indonesia,” ujar Bupati ngawi.

Sarasehan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, menunjukkan antusiasme para guru dalam menyerap materi dan berbagi pandangan terkait tantangan serta peluang dalam dunia pendidikan.