Kolaborasi Media untuk Pembangunan Daerah, Diskominfo Ngawi Gelar Forum Group Discussion Bersama Bupati

Dinas Komunikasi, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kolaborasi Media pada Kamis (30/10/2025) di Hokky Café, Ngawi. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bersama perwakilan asosiai wartawan di Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan insan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi Mahmud Rosyadi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini terselenggara melalui dukungan APBD Kabupaten Ngawi tahun 2025. Ia juga menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka dan berkesinambungan dengan para jurnalis.

“Kami memilih tempat yang lebih santai agar komunikasi bisa lebih cair, bisa sambil berdiskusi dan saling tukar pandangan. Meskipun kegiatan ini sederhana, yang terpenting kolaborasi dan silaturahmi antara pemerintah dengan rekan-rekan media tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam arahannya menekankan pentingnya kemitraan yang sehat antara pemerintah dan media dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah.
“Pemerintah dan media adalah mitra. Seperti pasangan kerja yang perlu terus berkomunikasi dan memahami satu sama lain. Kritik dan masukan dari media sangat kami butuhkan agar roda pemerintahan bisa berjalan lebih baik dan transparan,” ungkap Ony.
Lebih lanjut, Bupati Ony menyampaikan bahwa pada periode kepemimpinannya yang kedua, Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk fokus pada dua hal utama: penguatan branding daerah dan hilirisasi produk pertanian.

“Kami ingin Ngawi memiliki brand yang kuat, misalnya Ngawi Kota Ramah. Brand ini harus diisi dengan kegiatan nyata yang dirasakan masyarakat. Selain itu, kami juga ingin mendorong hilirisasi produk pertanian agar memiliki nilai tambah ekonomi bagi warga,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan kredibilitas dalam penyebaran informasi di tengah derasnya arus media sosial dan fenomena buzzer.
“Sekarang ini banyak informasi yang membentuk persepsi, bukan fakta. Kalau persepsi itu terus disebarkan, bisa dianggap sebagai kebenaran. Di sinilah pentingnya peran media profesional untuk menjaga objektivitas dan kepercayaan publik,” tegas Ony.
Acara FGD kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Bupati, pejabat Diskominfo, dan para jurnalis. Beberapa perwakilan media menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang sudah terjalin, sekaligus berharap agar kerja sama dapat terus berlanjut dengan dukungan yang lebih baik di tahun mendatang.
Kegiatan ditutup dengan harapan bersama agar sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan insan media semakin solid dalam mengedukasi publik serta memperkuat citra positif daerah melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan membangun.