Seminar, Hands-on, dan Reuni Akbar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair)

Ngawi, 19 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) sukses menggelar rangkaian kegiatan berupa Seminar, Hands-on, dan Reuni Akbar yang berlangsung di Nata Azana Hotel, Ngawi, pada Sabtu (19/7).

Acara yang mengusung tema “Ngawi Gigi (Ngangsu Kaweruh Ilmu Gigi): Comprehensive Technique in Dentistry to Enhance Quality of Life” ini menjadi wadah pengembangan keilmuan sekaligus ajang silaturahmi bagi para alumni dan praktisi kedokteran gigi.

Seminar ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang kesehatan dan pemerintahan, antara lain Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. yang sekaligus membuka acara secara resmi, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Usman Sumantri, M.Sc., Ketua PDGI Pengwil Jawa Timur drg. Sumartono, Dewan Penasihat PB PDGI, Ketua PDGI Cabang Ngawi, Dekan FKG Unair, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Ketua Yayasan Denta Cita, serta Dekan FKG Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyoroti masih minimnya jumlah dokter gigi di wilayah Kabupaten Ngawi. “Jumlah dokter gigi nasional secara proporsi adalah sekitar 1 banding 5.000. Di Kabupaten Ngawi saat ini terdapat kurang lebih 50 dokter gigi, sementara jumlah penduduk hampir 1 juta jiwa, sehingga rasionya menjadi 1 banding 20.000. Ini berarti masih kurang sekitar empat kali lipat. Harapannya, ke depan Ngawi dapat memenuhi kebutuhan sekitar 200 dokter gigi guna menunjang pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat,” ungkap Bupati.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi dan praktik ilmiah melalui sesi hands-on, tetapi juga mempererat ikatan alumni FKG Unair yang telah berkiprah di berbagai daerah. Seminar ini menjadi bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi melalui pendekatan teknik komprehensif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.