Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi Paparkan Inovasi Penurunan Stunting

Ngawi – Bupati Ngawi memaparkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya pada acara Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan di Comand Center, Kamis 30 Mei 2024. Acara tersebut diadakan secara daring dan dihadiri oleh Bupati Ngawi, Forkopimda, Perangkat Daerah dan Instansi terkait.

Dalam paparannya, Bupati Ngawi menyampaikan beberapa langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk menurunkan angka stunting, di antaranya:

  1. Penguatan koordinasi dan sinergi antar OPD dan lintas sektor.
  2. Peningkatan cakupan dan kualitas intervensi stunting.
  3. Pemanfaatan data dan teknologi informasi untuk memantau dan mengevaluasi program.
  4. Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat.

Bupati Ngawi juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, angka stunting di Kabupaten Ngawi dapat diturunkan secara signifikan. Hal ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.

Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota di Indonesia berkomitmen dan serius dalam menurunkan angka stunting. Penilaian ini dilakukan oleh tim dari BKKBN Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Dalam penilaian tersebut, Kabupaten Ngawi mendapatkan nilai baik dan masuk dalam kategori “Berkinerja Tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Ngawi telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik dalam upaya penurunan stunting.

Meskipun telah mendapatkan nilai baik, Bupati Ngawi tetap mengingatkan kepada seluruh pihak terkait untuk tidak berpuas diri dan terus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Ngawi. Stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari semua pihak.