Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi terus dilakukan termasuk kolaborasi dengan Baznas Ngawi lakukan Bedah Rumah milik warga.

Dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko lakukan bedah rumah


Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi terus dilakukan termasuk kolaborasi dengan Baznas Ngawi lakukan Bedah Rumah milik warga Dusun Jambe Kulon Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kamis (30/05/24) yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.
Seperti diungkapkan Wabup Ngawi, data awal rumah tak layak huni di Ngawi sebanyak 11 ribu, dan saat ini terselesaikan 4 ribu, “Berarti masih sekitar 7 ribu rumah untuk bisa diselesaikan dan untuk masalah ini butuh waktu yang cukup panjang dan kolaborasi serta sinergi antar semua pihak yang solid agar cepat teratasi,” terangnya.

Lebih lanjut, menurut Wabup dalam setahun Pemerintah pusat, provinsi, daerah dan desa hanya mampu membantu sekitar 1 ribu – 1,3 ribu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rutilahu, Dana Desa dan sejumlah program pemerintah pusat.

Dari data tersebut, Wabup mengajak seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dan sinergi menyelesaikan masalah ini, “Bentuk kolaborasi ini bisa dilihat dari kegiatan pagi ini yang melibatkan seluruh pihak baik dari relawan, pemerintah desa, BPJS Ketenagakerjaan, Pemda, Baznas dan juga TNI/Polri bersama membangun rumah bapak Sukir ini.

Wabup berharap strategi ini bisa membantu mempercepat permasalahan sosial khususnya RTLH diluar program pemerintah.