Workshop Implementasi Pendekatan Pembelajaran “Deep Learning” pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, pagi ini secara resmi membuka kegiatan Workshop Implementasi Pendekatan Pembelajaran “Deep Learning” pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah. Acara yang berlangsung di Kurnia Convention pada Selasa (29/4/2025) ini dihadiri oleh ratusan guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA, SMK, hingga PK-PLK se-Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru PAI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran, termasuk melalui pendekatan “Deep Learning,” agar materi PAI dapat tersampaikan secara lebih mendalam dan relevan bagi para siswa.

“Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak mulia generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajarannya, salah satunya dengan mengadopsi pendekatan-pendekatan baru yang inovatif seperti ‘Deep Learning’ ini,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru PAI dalam mengimplementasikan konsep “Deep Learning” dalam proses belajar mengajar. Diharapkan, melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya menghafal materi pelajaran, tetapi juga mampu memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pengetahuan baru terkait dengan ajaran Islam.

Para peserta workshop akan mendapatkan materi dan praktik langsung mengenai berbagai strategi pembelajaran “Deep Learning” yang dapat diterapkan dalam konteks PAI. Narasumber yang kompeten di bidangnya akan memandu para guru dalam memahami konsep teoritis hingga aplikasi praktis di kelas.

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Kabupaten Ngawi, sehingga mampu menghasilkan generasi muda yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta memiliki pemahaman agama yang mendalam.