Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Acara yang mengusung tema “Semesta Berencana” ini dilaksanakan pada (Selasa,6 Mei 2025) di Pendopo wedya graha Ngawi.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi, anggota DPRD, perwakilanForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perwakilan kepala daerah di sekitar kabupaten ngawi,serta direktur perlindungan tanaman pangan,dan tokoh masyarakat, akademisi, perwakilan dunia usaha, hingga organisasi kemasyarakatan. Kehadiran beragam elemen ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam melibatkan seluruh pihak dalam merumuskan arah pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.
Tema “Semesta Berencana” sendiri mengandung makna mendalam.yaitu Terwujudnya Lumbung Pangan Nasional yang Maju,Mandiri,dan Berkelanjutan,Menuju Masyarakat Kabupaten Ngawi Sejahtera,Berakhlak dengan Semangat Gotongroyong.Diharapkan RPJMD yang dihasilkan mampu mengakomodir berbagai aspek pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur yang merata, pelestarian lingkungan, hingga peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ST.MH menyampaikan Dalam paparannya, Bupati Ngawi menegaskan komitmen Pemkab Ngawi untuk mewujudkan visi tersebut melalui pembangunan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan, dengan semangat gotong royong. Fokus utama diletakkan pada penguatan sektor pertanian melalui inovasi, terutama Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB).
Lima misi utama RPJMD dijabarkan untuk mencapai target tersebut. Misi ini mencakup peningkatan kualitas SDM (pendidikan, kesehatan, jaminan sosial), peningkatan produktivitas ekonomi (diversifikasi pertanian, industrialisasi, lapangan kerja), peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis TI, peningkatan akses dan konektivitas antar daerah, serta peningkatan kondusifitas daerah. ujarnya.
RPJMD 2025-2029 juga merinci berbagai program prioritas di bidang lain, termasuk peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata lokal, peningkatan infrastruktur dasar, serta digitalisasi layanan publik.
Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2030, dimulai dengan penguatan fondasi transformasi pada tahun 2026. Dengan rencana yang terstruktur dan fokus pada solusi inovatif seperti PRLB, Kabupaten Ngawi optimis dapat mewujudkan visinya sebagai lumbung pangan nasional yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara menyeluruh.