KUNJUNGAN MENKO PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN RI

Kunjungan menko pembangunan manusia dan ke budayaan RI Bpk. Prof. Dr.Muhajir effendy, M.A.P di desa gempol, karangjati, Ngawi

Menko PKM-secara umum di desa Gempol khususnya Kecamatan Karangjati secara umum Kabupaten Ngawi penanganan stunting sudah sangat bagus,
tahun 2021 menurut ssgi di sini 14,6% jadi sudah sangat bagus kemudian di desa Gempol ini juga sudah pemanfaatan
tangan lokal sudah sangat baik Misalnya lele,pembagian lele kepada ibu hamil dan anak-anak bawah 2 tahun juga sudah berjalan,pembagian telur. karena setiap ibu keluarga yang punya anak kecil dan hamil diberi bantuan berupa ayam petelur sehingga ayamnya bisa bertelur dan telurnya bisa digunakan untuk asupan sehari-hari untuk menambah gizi khususnya protein hewani yang itu merupakan kebutuhan paling pokok kalau kita ingin anak kita tidak mengalami statis.
kemiskinan ekstrem di Ngawi masih 12.000 jiwa atau sekitar 4000 KK Tadi saya udah minta Pak Bupati untuk segera ditangani secara serempak kemiskinan ekstrem ini tidak boleh pilih-pilih lagi harus seluruh desa seluruh desa di Kabupaten Ngawi yang berstatus miskin ekstrem,harus ditangani dengan sungguh-sungguh baik dari sisi pengurangan beban pengeluaran maupun pemasukan dan juga kalau memang ada wilayah yang masih belum layak dari sisi lingkungan misalnya sanitasi kemudian air bersih jamban itu juga nanti bisa minta untuk diselesaikan. kalau memang dana alokasi khusus Dana daerah belum cukup nanti bisa diajukan ke Kementerian PUPR. melalui kemenko PMK Kemudian untuk dana desa juga di
meminta kepada Pak Menteri Desa agar dana desa itu difokuskan kepada tiga hal yang pertama yaitu penanganan pertahanan pangan kemudian penurunan stanting serendah mungkin juga penghilangan kemiskinan ekstrem dan itu sesuai dengan program pak menteri Desa yaitu SSD desa. jadi targetnya bisa tanpa kemiskinan Desa tanpa stunting karena itu ini mohon difokuskan betul dalam tiga hal itu dan itu dilakukan bisa secara simulatif artinya program-program bantuan Desa misalnya Padat Karya dana desa itu bisa digunakan sekaligus untuk menangani kemiskinan ekstrem dan stunting misalnya yang jadi garapan jangan yang infrastruktur saja apalagi itu untuk bikin gapura Saya kira tidak terlalu tepat tapi justru misalnya kalau di
pakai ajalah untuk membikin jamban warga itu dikerjakan oleh warga sendiri sehingga dia juga dapat upah dan itu diambil dari keluarga yang miskin tadi sehingga penanganan sama. Dan ketahanan pangan misalnya ternak lele kemudian hasilnya juga bisa digunakan untuk meningkatkan Gizi Ibu Hamil dan anak-anak tapi sekaligus juga mengentas ketahanan pangan, supaya dana desa itu digunakan dengan baik dan saya sudah seijin dengan ibu Menteri Keuangan nanti untuk yang miskin ekstrim itu boleh menerima bantuan yang layak dan tepat.