Bupati Ngawi Beri Penghargaan kepada Anggota Polres Ngawi Terkait Penyelesaian Pertikaian Antar Perguruan Silat.

Bupati Ngawi Beri Penghargaan kepada Anggota Polres Ngawi Terkait Penyelesaian Pertikaian Antar Perguruan Silat.

Bupati Ngawi, Ony Anwar, memberikan penghargaan kepada anggota Polres Ngawi atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pertikaian antar perguruan silat yang terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi. Penghargaan tersebut diberikan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 di halaman Mapolres Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar menyampaikan apresiasi kepada Polres Ngawi yang telah bergerak cepat dan sigap dalam menyelesaikan pertikaian antar perguruan silat tersebut. Menurutnya, Polres Ngawi telah menunjukkan profesionalismenya dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Ngawi.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ngawi mengucapkan terima kasih kepada Polres Ngawi atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pertikaian antar perguruan silat. Ini merupakan bukti nyata profesionalisme Polres Ngawi dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Ngawi,” kata Bupati Ony Anwar.

Bupati Ony Anwar juga berharap agar Polres Ngawi terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.

“Saya berharap kepada Polres Ngawi untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah,” ujar Bupati Ony Anwar.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Ngawi. Ia juga menghimbau kepada seluruh perguruan silat di Kabupaten Ngawi untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Ngawi. Kami juga menghimbau kepada seluruh perguruan silat di Kabupaten Ngawi untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Argowiyono.

Selain itu, Polres Ngawi juga mengembalikan motor yang disita saat terjadi konflik antar perguruan silat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Ngawi untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengedepankan pendekatan humanis dan restorative justice.